Bola54.net - Rossoneri tetap menjadi klub yang populer, dengan sejarah yang begitu besar dengan segudang trofi yang dipanjang di lemari mereka, sangat mudah mengapaitu bisa terjadi.
Mereka sering menjadikan pemain terbaik yang muncul dari akademi, terutama pada tahun 1990an, dari akademi muda mereka menghasilkan beberapa pemain bertalenta kelas dunia.
Berikut ini kami akan berikan 10 pemain Terbaik Jajaran Akademi Muda Milan :
10 Pemain Terbaik Jajaran Akademi Muda Milan
1. Bryan Cristante
Mungkin Anda tidak tahu banyak tentang gelandang berbakat Bryan Cristente. maklum jika Anda tidak mengikuti Serie A yang mulai kehilangan pamornya dalam beberapa tahun terakhir, namun kehadiran pemain berusia 20 tahun ini mungkin akan menjadi sensasi hanya dalam beberapa bulan mendatang.
Baru-baru ini bergabung dengan Palermo dari Benfica dengan status pinjaman, namun jauh sebelum rumor itu menjadi kegembiraan para fans, ia adalah pemain yang tumbuh dan belajar dari pengembangan skuat Milan. Dia menjadi pemain termuda yang pernah bermain di Liga Champions, indikasi awal bahwa dia adalah pemain berbakat.
2. Matteo Darmian
Matteo Darmian menjadi tokoh kunci di tim muda Milan ketika ia baru berusia 10 tahun. Setelah menghabiskan sembilan tahun di klub, itu tidak berlebihan jika dia hidup dan bernapas dengan cara Rossoneri hidup, itu cukup menjadikan dia sebagai jebolan yang handal, meskipun ia tidak menunjukkan aksinya di tingkat senior, namun ia pasti belajar banyak dari pengalaman.
Manchester United membeli produk kasar ini dari Torino pada musim panas 2015, kemajuan yang dibuat Milan jelas cukup signifikan atas semua pujian yang diberikan kepada semua pihak.
3. Pierre-Emerick Aubameyang
Inilah yang terjadi pada klub Serie A ketika mereka memutuskan untuk membiarkan Pierre-Emerick Aubameyang hengkang pada tahun 2012. Ia sudah menjadi bagian tim muda mereka kembali pada tahun 2007, pemain internasional Gabon tersebut beruntung pernah bergabung dengan jajaran pemain elit legenda di klub.
Pada saat itu tidak ada yang meragukan bakatnya, namun ternyata nasib tidak berpihak kepada Rossoneri yang kemudian harus kehilangan dirinya.
4. Mattia de Sciglio
Mattia De Sciglio telah menikmati beberapa musim yang mengesankan selama kariernya. Pemain 23 tahun itu adalah asli produk Rossoneri, ia hampir menghabiskan waktu hampir satu dekade di akademi, sekarang, dia adalah pemain utama di tim dan tampil cukup baik dengan timnas Italia. Ia dianggap menjadi pengganti Maldini, ia berjuang untuk harapan itu.
Tapi tidak mudah tentunya, ia masih berusia 23 tahun dan harus bermain di Milan pada saat tengah berada dalam masa suram. Dia adalah seorang pelari yang bisa membantu tim dalam kondisi sulit, mungkin berat baginya untuk bisa sukses seperti Maldini, tapi ia penting karena bisa menjadi identitas baru klub.
5. Ignazio Abate
Dia adalah salah satu bek yang melejit dari jajaran junior Milan, Ignazio Abate. Dia menjadi bek inti di sisi kanan, pemain berusia 29 tahun itu memiliki kecepatan luar biasa, bahkan dengan bola di kakinya, sesuatu yang selalu membuatnya menjadi pemain penting saat mereka memenangkan scudetto pertama dalam tujuh tahun terakhir pada tahun 2010-11.
Namun, kini dia harus kembali berjuang untuk mendapatkan tempat di tim utama, ia bahkan lebih sering dipinjamkan, menghabiskan lima tahun dengan lima klub berbeda, tapi meski demkian, di masa mudanya, dia adalah salah satu aset penting bagi tim.
6. Cristian Brocchi
Cristian Brocchi memulai karier mudanya di Red and Black, bagian dari tim junior Primavera. Dia juga hidup dan bernapas dengan cara Milan, sehingga meski ia bekerja dengan rival sekota, dia layak berada di daftar ini.
Secara keseluruhan dia memenangkan enam gelar dengan Diavolo Rosso sebelum pergi untuk bergabung dengan SS Lazio.
Dia adalah gelandang bertahan yang sangat baik, dan menurut kabar yang beredar, ia akan kembali ke klub pertamanya sebelum mengakhiri kariernya sebagai pesepakbola profesional.
7. Demetrio Albertini
Demetrio Albertini adalah playmaker paling terampil yang muncul dari akademi muda Milan membuat debut di tim senior pada tahun 1989 pada saat berusia 17 tahun, Demetrio Albertini mengukir karier yang sangat sukses untuk dirinya sendiri di Italia dan Spanyol, dia merengkuh gelar Serie A, dua gelar di kancah Eropa serta membantu memberikan keseimbangan penting untuk membantu Barcelona memenangkan gelar pertama liga mereka dalam enam tahun terakhir.
Dia pemain yang memiliki kemampuan mengagumkan, ia memberikan pengaruh besar di lini tengah Milan selama bertahun-tahun, dalam banyak hal ia sering disamakan dengan pahlawan klub di lini tengah, Andrea Pirlo.
8. Alessandro Costacurta
Alessandro Costacurta adalah salah satu klub yang menjadi bagian penting di Milan, memenangkan tujuh gelar liga Italia serta memainkan peran penting dalam kejayaan Rossoneri di Liga Champions. Ia tampil sejak usia muda, menghabiskan waktu selama tujuh tahun dan akhirnya bermain sampai usia sangat senja.
Dia masuk ke dalam jajaran legenda elit bersama dengan Paolo Maldini, Franco Baresi dan Mauro Tassotti.
9. Franco Baresi
Sepakbola Italia telah mendapatkan reputasi yang sangat baik setelah memproduksi banyak bek handal, dan meskipun itu bukan satu-satunya peran yang berkembang, tapi jika menilik karier dari Franco Baresi kita akan segera melihat tentang nama besarnya.
Setelah ia pensiun, nomor punggung yang dikenakannya juga ikut diistirahatkan untuk menghormati jasanya, ia adalah pemain yang akan terus dikenang untuk Milan, menginspirasi banyak orang lain dan ia terus melakukan itu hingga kini. Bersama dengan klub, ia berhasil enam gelar liga, menyabet tiga gelar Liga Champions, mencetak 33 gol dari 719 penampilan di semua ajang.
10. Paolo Maldini
Paolo Maldini adalah pemain terbesar yang pernah muncul dari akademi muda Milan, dia dianggap secara luas sebagai salah satu bek terbaik serta pemimpin klub yang sagat disegani, dia mendapatkan pujian yang sangat besar karena prestasinya.
Dia benar-benar sosok legenda sejati, tumbuh, berkembang, bersinar dan meredup bersama dengan Milan, dia benar-benar memiliki jiwa seorang pemegang panji kebesaran Rossoneri.
Meraih lima gelar Liga Champions, mecatat rekor 902 penampilan, menyabet tujuh gelar Serie A dan kecemerlangannya dalam menggalang lini belakang tak perlu diragukan, ia tampil di tim senior saat berusia 16 tahun, dia benar-bnar legenda klub dalam arti yang sebenarnya.
Apakah anda sudah memiliki user ID untuk melakukan betting? Jika belum segera hubungi Customer Service online kami di BOLA54.net dan Customer Service 24 jam kami akan melayani anda dengan ramah mengenai proses registrasi dan deposit.
0 komentar: